HarianLampung.co.id – Lonjakan permintaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bandar Lampung yang terjadi belakangan ini.
Seperti yang kita ketahui, penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) baru saja dibuka, dan hal ini membuat permintaan SKCK melonjak hingga tiga kali lipat dalam sepekan terakhir.
Permintaan SKCK Meningkat Drastis
Bripka Supriyono, seorang anggota Bintara Pelayanan Administrasi (Ba Yanmin) SKCK Polresta Bandar Lampung, berbicara tentang peningkatan permintaan ini.
Biasanya, mereka hanya menerima permintaan SKCK dari sekitar 60 hingga 100 orang per hari. Namun, sejak pembukaan penerimaan CASN, jumlah permintaan SKCK melonjak tajam, bahkan mencapai 300 orang per hari.
“Selama seminggu terakhir, kami melayani rata-rata 300 permohonan SKCK per hari, dan sebagian besar dari mereka adalah para calon pegawai negeri (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” kata Bripka Supriyono.
Syarat Permohonan SKCK
Bripka Supriyono juga menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin membuat SKCK.
Mereka harus membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu keluarga, akte kelahiran, dan empat lembar foto ukuran 4×6 dengan latar belakang warna merah.
“Selain itu, mereka juga harus melakukan pengambilan sidik jari di tempat pelayanan sidik jari sebagai kelengkapan dokumen,” tambahnya.
Proses Cepat, Meski Ramai
Meskipun jumlah pengunjung yang datang cukup banyak, proses pembuatan SKCK tetap berjalan dengan cepat. “Biasanya, proses pembuatan SKCK hanya memerlukan waktu 10-15 menit.
Namun, karena ramainya pengunjung, berkas-berkas selesai diolah sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkap Bripka Supriyono.
Layanan Online Juga Tersedia
Bagi masyarakat yang tidak ingin antri atau ingin menghemat waktu, mereka dapat menggunakan layanan online melalui WhatsApp.
“Kami menyediakan opsi ini untuk kenyamanan masyarakat. Mereka dapat menghubungi admin melalui Instagram atau WhatsApp di nomor 0811-720-215.
Dokumen SKCK akan diserahkan melalui pesan WhatsApp atau Instagram, dan setelah selesai, mereka dapat datang langsung untuk mengambilnya,” jelas Supriyono.