HarianLampung.co.id – Berikut informasi mengenai Cek Penjelasan Keistimewaan – Keutamaan Bulan Rajab yang sebentar lagi kita sebagai umat muslim bakal memasuki bulan tersebut.
Sekarang kita telah memasuki bulan Rajab, bulan yang dikenal sebagai bulan ketujuh dalam kalender hijriyah. Bulan ini tidak hanya sekadar bulan biasa, melainkan bulan yang agung dan mulia.
Mengapa demikian?
Mari kita telusuri keutamaan dan makna yang terkandung di dalamnya.
Menurut Sayyid Abu Bakar Syattha’ dalam Kitab I’ânah at-Thâlibîn, nama “Rajab” diambil dari kata “at-tarjîb,” yang artinya mengagungkan atau memuliakan.
Masyarakat Arab pada masa lalu lebih memuliakan bulan Rajab dibandingkan bulan lainnya.
Allah swt sendiri menyatakan bulan ini sebagai bulan agung dan mulia, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an (Surat At-Taubah ayat 36).
Syekh Wahbah bin Musthafa Az-Zuhaili menjelaskan bahwa dari 12 bulan dalam satu tahun, empat bulan di antaranya sangat Allah muliakan, termasuk Rajab.
Keistimewaan – Keutamaan Bulan Rajab
Empat bulan yang sangat dihormati di luar bulan Ramadhan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini disebut “bulan haram” karena pada waktu itu, umat Islam dilarang berperang.
Keempat bulan ini tidak hanya dikenal sebagai bulan mulia dan agung, tetapi juga memiliki nilai-nilai sakral yang tidak dimiliki bulan lainnya.
Bulan Rajab dalam Beberapa Nama
Menurut Syekh Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id Ruslan, bulan Rajab memiliki beberapa nama. Pertama, bulan fardu, karena merupakan satu-satunya bulan haram yang tidak bersamaan dengan tiga bulan lainnya.
Kedua, bulan asham yang berarti tuli, karena pada bulan ini tidak terdengar gencatan senjata untuk berperang seperti pada masa Arab jahiliah.
Ada juga yang menyebut bulan ini “Rajam” yang berarti melempar, karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari.
Keistimewaan Bulan Rajab
Imam Al-Hafiz Abu Hasan bin Muhammad Hasan al-Khalal menjelaskan bahwa bulan Rajab dinamai demikian karena di dalamnya terdapat banyak kebaikan yang menjadi persiapan bagi bulan Sya’ban dan Ramadhan.
Menurut Imam al-Manawi al-Qahiri, bulan Rajab menjadi bulan pembuka dan awal persiapan umat Islam untuk memasuki dua bulan suci berikutnya.
Menyambut Bulan Rajab
Bulan Rajab bukanlah bulan biasa. Ia memiliki nilai agung dan makna mendalam yang memerlukan perhatian khusus dari umat Islam.
Semoga kita dapat mengambil manfaat dari keutamaan bulan ini dan meningkatkan ibadah kepada Allah.
Mari bersiap-siap menyambut bulan Sya’ban dan Ramadhan dengan semangat dan ketaatan yang lebih tinggi, karena pahala atas kebaikan yang dilakukan pada bulan Rajab melebihi bulan-bulan yang lainnya.