Media Inspirasi Masa Kini
News  

18 Lembar Sertifikat Tanah Elektronik Sah Diserahkan Menteri AHY Ke Warga Banten

HarianLampung.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah mengambil langkah maju dengan menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada pemerintah daerah serta masyarakat Banten di Hotel Novotel Tangerang.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan mengurangi sengketa tanah di Indonesia.

Pada acara tersebut, sebanyak 18 sertifikat tanah elektronik diserahkan. Sertifikat tersebut berasal dari setiap kabupaten/kota yang ada di Banten.

Sertifikat yang diserahkan mencakup berbagai jenis, mulai dari sertifikat hasil redistribusi tanah, sertifikat aset pemerintah daerah, hingga sertifikat tanah wakaf.

Menteri AHY menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum kepada setiap warga negara, baik itu pemerintah maupun pihak swasta, agar memiliki kepastian hak atas tanah.

Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk mengurangi masalah pertanahan seperti tumpang tindih dan sengketa lainnya yang kerap terjadi.

“Walaupun hampir tidak mungkin, negara maju lain pun sampai hari ini ada masalah, tapi sangat minimal. Kita harus punya semangat ke arah sana (minim akan masalah pertanahan, red),” kata Menteri AHY.

Menteri AHY berharap masyarakat semakin mengenal dan memahami pentingnya sertifikat tanah elektronik. Oleh karena itu, ia mengimbau jajarannya di daerah untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan lebih mampu menjaga aset mereka agar tidak hilang, diserobot, atau disalahgunakan.

“Sosialisasikan ini dengan sebaik-baiknya, semakin banyak masyarakat yang paham pentingnya sertipikasi ini, maka sesungguhnya kita menjaga aset yang kita miliki ini tidak hilang, diserobot, dan disalahgunakan,” ujarnya.

Menteri AHY menambahkan bahwa dengan adanya sertifikat tanah elektronik, nilai ekonomi tanah akan meningkat. Tanah yang produktif dapat menghasilkan keuntungan finansial yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Dengan demikian, nilai ekonomi kita semakin tinggi, tanah kita produktif, tidak telantar, dan bisa menghasilkan keuntungan secara finansial yang pada akhirnya bisa menyejahterakan rakyat kita,” pungkas Menteri AHY.

Temukan Artikel Viral kami di Google News