HarianLampung.co.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) memberikan gambaran terbaru terkait pelaksanaan musim haji 2024 di Lampung.
Dalam laporan resmi yang dirilis, terungkap bahwa sebanyak 25 orang calon haji (calhaj) mengalami batal tunda keberangkatan.
Keterangan ini menyoroti beberapa faktor penting dalam penyelenggaraan haji, termasuk kendala yang dihadapi oleh sebagian calon haji serta upaya pengelolaan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Baca Juga : Sinopsis Cinta Tanpa Karena, Episode Terakhir – TAMAT
Dari data yang dirilis oleh Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, terungkap bahwa dari total 25 orang calhaj yang mengalami batal tunda, delapan di antaranya meninggal dunia.
Kondisi ini disebabkan oleh beragam faktor, seperti kendala pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan serta masalah kesehatan yang timbul.
Menanggapi hal ini, Puji Raharjo menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya maksimal dalam menangani situasi tersebut.
Baca Juga : Pelatihan Juru Sembelih Halal dan Manajemen Kurban di Bandarlampung: Persiapan Menjelang Idul Adha 1445 H
“Dari 25 orang yang batal tunda tersebut, terdapat delapan orang yang meninggal dunia. Tiga di antaranya wafat sebelum masuk ke asrama haji dan lima lainnya sebelum memasuki asrama haji,” ungkap Puji Raharjo.
Selanjutnya, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani situasi ini. Salah satunya adalah dengan menggantikan kuota calhaj yang batal tunda dengan jamaah calon haji (JCH) dari Provinsi Banten serta penjadwalan ulang keberangkatan untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga : Kenaikan Jumlah Pemilih Potensial di Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Ungkap Angka Terbaru!
“Ada kuota calhaj yang batal tunda digantikan oleh JCH lainnya, dan yang lainnya akan diberangkatkan pada tahun sebelumnya,” jelas Puji Raharjo.