Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Keajaiban Selamatkan Nelayan yang Tersesat Hilang Selama 10 Hari saat Pasang Pukat

HarianLampung.co.id – Nelayan Hilang di Pulau Padamarang, Tim SAR Evakuasi Suhrin yang Tersesat

Kolaka – Sebuah kisah dramatis terjadi di Pulau Padamarang, Desa Towua, Kecamatan Wundulako, ketika seorang nelayan bernama Suhrin (55) hilang sejak 6 Juni lalu. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Suhrin dalam kondisi lemas, sekitar 40 meter dari posko pencarian, pada Sabtu (15/6/2024).

Informasi yang dihimpun dari Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif Setiawan, mengungkapkan bahwa Suhrin, seorang warga Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, ditemukan oleh tim pencari saat sedang berjalan pulang menjelang Magrib, sekitar pukul 17.50 WITA. Diduga Suhrin tersesat dan berjalan sendirian di tengah kondisi hari yang mulai gelap.

Suhrin ditemukan dalam keadaan fisik yang lemah, sehingga tim SAR segera melakukan pemeriksaan kesehatan setelah tiba di posko. Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Pelabuhan Syahbandar Kolaka dan diserahkan kepada keluarganya yang telah menunggu dengan cemas di pelabuhan. Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR dinyatakan selesai dengan penemuan Suhrin.

Diketahui, Suhrin berlayar ke Pulau Padamarang pada 15 Juni bersama seorang rekannya bernama Iwan untuk memasang pukat. Namun, keesokan harinya, Suhrin kembali ke desanya untuk mengambil es guna mengawetkan tangkapan ikan sebelum kembali ke pulau. Setibanya di Pulau Padamarang pada sore harinya, Suhrin tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sehingga keluarganya pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut dan memulai operasi pencarian.

Kisah Suhrin yang tersesat dan ditemukan setelah beberapa hari hilang menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat sekitar. Keberanian dan ketangguhan Suhrin selama tersesat di Pulau Padamarang patut diapresiasi, begitu juga dengan kerja keras tim SAR yang berhasil menemukan dan menyelamatkan nyawa nelayan tersebut.

Keberhasilan evakuasi Suhrin merupakan bukti nyata kerja sama yang solid antara berbagai pihak terkait, termasuk tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan sigap dalam menghadapi situasi darurat di laut. Semoga Suhrin pulih sepenuhnya dan dapat kembali melaut dengan selamat.