HarianLampung.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menegaskan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah adalah saat yang tepat bagi umat Muslim untuk merenung dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kesempatan menjadi khatib Shalat Idul Adha di Bandarlampung, Puji menyampaikan pentingnya bersyukur atas rejeki yang diberikan Allah SWT, termasuk kesempatan untuk melaksanakan ibadah bersama dalam Shalat Idul Adha.
Ia menekankan bahwa Hari Raya Idul Adha dengan pelaksanaan ibadah kurban seharusnya menjadi momentum untuk mengingatkan umat akan pentingnya bersyukur atas segala karunia yang diberikan dalam kehidupan.
Puji menegaskan bahwa berkurban sebagai bentuk syukur adalah tindakan yang mulia, meskipun tidak semua orang rela menyisihkan sebagian harta untuk itu. Namun, ia mengingatkan bahwa berkurban adalah wujud syukur yang akan mendatangkan ganjaran yang melimpah dari Tuhan.
Selain bersyukur, Puji juga menekankan pentingnya meningkatkan ketakwaan dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT agar kehidupan manusia dapat terarah dengan baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut Puji, berserah diri atau tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa juga merupakan hal yang penting dalam merayakan Idul Adha. Namun, ia menegaskan bahwa selain berserah, manusia juga harus tetap berusaha dan yakin bahwa Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan mereka.
Dalam konteks perayaan Idul Adha, Puji juga mengimbau agar umat Muslim di Lampung untuk menjalankan penyembelihan hewan kurban dengan menggunakan jasa lembaga yang terpercaya, sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan yang dilakukan.
Wali Kota Bandarlampung juga turut memberikan pandangannya tentang pengorbanan sebagai bentuk perjuangan dan kesetiaan pada nilai-nilai agama. Ia menegaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan dalam berkurban merupakan bukti nyata dari kepatuhan umat pada Sang Pencipta.
Dengan demikian, perayaan Idul Adha bukan hanya sekedar ritual ibadah belaka, namun juga sebagai momen refleksi dan pengingat akan pentingnya bersyukur, bertaqwa, dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.