HarianLampung.co.id – Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Ade Kusmanto, memanfaatkan momen Idul Adha sebagai ajang untuk memberikan pesan moral kepada warga binaan di lapas tersebut. Ia berharap agar mereka dapat belajar dari makna Idul Adha dan tidak lagi terjerumus dalam perbuatan yang melanggar hukum.
“Perayaan Idul Adha ini seharusnya menjadi momen untuk membersihkan diri dan menjauhi segala bentuk pelanggaran terhadap agama,” ujar Ade Kusmanto usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapas Bandarlampung.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan iman kepada Allah SWT bagi petugas dan warga binaan yang sedang menjalani hukuman. Ade Kusmanto berharap agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang.
Dalam rangka perayaan Idul Adha, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi dan sepuluh ekor kambing. Hewan kurban tersebut didonasikan oleh berbagai pihak, termasuk warga binaan, petugas, Pemprov Lampung, dan Pemkab Lampung Selatan.
“Akan ada pembagian daging kurban kepada warga binaan terlebih dahulu. Jika masih ada sisa, kita akan bagikan kepada masyarakat sekitar lapas,” tambah Ade Kusmanto.
Perayaan Idul Adha juga menjadi momentum bagi Dewan Dakwah Lampung untuk menyebar ratusan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Plh Gubernur Lampung juga menegaskan pentingnya sikap peduli terhadap sesama dalam merayakan Idul Adha.
Dalam khutbah Idul Adha, khatib menekankan bahwa ibadah haji dan kurban merupakan bukti dari ketaatan kepada Sang Pencipta. Ia mengajak umat Islam untuk selalu memperkuat iman dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama dalam momen-momen suci seperti Idul Adha.