HarianLampung.co.id – Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menjadi sorotan karena erupsi yang terjadi pada Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 07.46 Wita. Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom letusan gunung ini mencapai 700 meter di atas puncaknya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Herman Yosef S Mboro, menyampaikan informasi terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kolom abu yang teramati memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal yang tersebar ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 41.4 mm dan durasi selama 303 detik.
Herman juga memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 KM dari pusat erupsi gunung ini. Selain itu, sektor 4 KM pada arah Utara-Timur Laut dan 5 KM pada sektor Timur Laut juga diminta untuk dihindari.
Sementara itu, Herman juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan yang bisa terjadi pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Dia juga menyarankan agar masyarakat yang terdampak hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-Laki menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Dalam situasi seperti ini, Herman menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Dia juga mengingatkan agar tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, sehingga dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak benar.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar dan pihak terkait untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya yang bisa timbul akibat aktivitas gunung api. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menghadapi situasi tersebut dan menjaga keselamatan bersama.