HarianLampung.co.id – Daging Kurban Terpapar Cacing Hati di Bandarlampung, Dinas Pertanian: Harus Dibakar dan Dikubur!
Dinas Pertanian (Distan) Bandarlampung telah memberikan peringatan keras terkait daging kurban yang terpapar cacing hati. Menurut Kepala Bidang Peternakan Distan Bandarlampung, Yunita Noviasari, daging yang terkontaminasi cacing hati harus segera dibakar dan dikubur agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Yunita mengungkapkan bahwa dalam pengawasan penyembelihan hewan kurban, pihaknya telah menemukan tiga sapi yang bagian dagingnya terpapar cacing hati. Langkah yang diambil adalah segera membakar dan mengubur daging tersebut untuk mencegah penyebaran cacing hati yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Selain melakukan tindakan preventif, Distan Bandarlampung juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan daging kurban yang benar. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih aware terhadap kualitas daging yang akan mereka konsumsi.
“Kami tidak hanya sampai pada tahap pengawasan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga memastikan bahwa daging yang akan dikonsumsi masyarakat benar-benar aman, sehat, utuh, dan halal,” ungkap Yunita.
Pengawasan terhadap penyembelihan hewan kurban di Kota Bandarlampung juga akan terus dilakukan hingga Rabu mendatang. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa daging kurban yang dipotong dan dijual kepada masyarakat telah melalui proses yang benar dan steril dari cacing hati.
“Sampai saat ini, kami belum menerima laporan apakah masih ada temuan cacing hati pada daging kurban. Namun, pengawasan akan tetap dilakukan hingga proses penyembelihan hewan kurban selesai,” tambah Yunita.
Dengan adanya temuan cacing hati pada daging kurban, Distan Bandarlampung berharap masyarakat dapat lebih memperhatikan kualitas daging yang mereka beli. Langkah preventif seperti memasak daging hingga matang dan membeli daging dari tempat yang terpercaya menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh cacing hati.
Sebagai upaya pencegahan, masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam memilih daging kurban yang akan mereka beli dan konsumsi. Dengan begitu, diharapkan kasus terpaparnya cacing hati pada daging kurban dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.