HarianLampung.co.id – Revitalisasi Pasar Tradisional di Lampung, Merekatkan Ekonomi Masyarakat
Bandarlampung (ANTARA) – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Lampung Fahrizal Darminto menegaskan pentingnya revitalisasi pasar tradisional sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat di daerahnya.
Menteri Perdagangan telah melihat progres pengerjaan revitalisasi Pasar Tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan, dan Fahrizal Darminto mengatakan bahwa kondisi pembangunan berjalan lancar.
Menurutnya, proyek revitalisasi pasar tradisional di Provinsi Lampung menjadi langkah strategis untuk mendukung penguatan ekonomi lokal. Dengan adanya pasar yang lebih modern, diharapkan aktivitas jual beli akan menjadi lebih nyaman bagi masyarakat.
Revitalisasi pasar tradisional juga dianggap sebagai upaya untuk menjaga eksistensi pasar tradisional di tengah-tengah masyarakat. Pedagang lama yang sudah lama berjualan di pasar tersebut juga akan tetap diberikan ruang untuk berjualan di pasar yang baru setelah proses revitalisasi selesai.
Fahrizal menjelaskan bahwa para pedagang yang sudah ada sejak pasar lama akan dipindahkan ke pasar yang baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen sehingga perekonomian di wilayah tersebut bisa berkembang.
Saat ini, Provinsi Lampung telah mengidentifikasi tiga pasar tradisional yang akan direvitalisasi. Pasar Tradisional Pasir Gintung di Kota Bandarlampung telah diresmikan dan diberi nama Pasar Lebak Budi dengan fasilitas modern yang mencakup 214 unit kios.
Selain itu, revitalisasi juga dilakukan di Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan dengan luas lahan mencapai 6.462 meter persegi. Pasar ini dibangun dengan tipe bangunan dua lantai dan memiliki kapasitas untuk menampung 800 orang dengan nilai kontrak pembangunan mencapai Rp44,4 miliar.
Pasar Tematik Wisata di Kabupaten Lampung Barat juga menjadi salah satu yang mendapat perhatian dengan pembiayaan sebesar Rp70 miliar dari dana alokasi khusus Kementerian Perdagangan.
Fahrizal menyatakan bahwa rencananya pasar yang telah direvitalisasi akan diresmikan pada akhir September atau awal Oktober mendatang. Namun, ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung revitalisasi pasar tradisional lainnya jika ada potensi yang muncul.
Dengan upaya revitalisasi pasar tradisional di Lampung, diharapkan perekonomian masyarakat bisa semakin berkembang dan pasar tradisional tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.