HarianLampung.co.id – Panitia Kurban di Bandarlampung Muntah Darah dan Tak Sadarkan Diri Usai Ditendang Sapi
Sebuah insiden yang tragis terjadi di Masjid Nurul Yaqin, Way Halim, Bandarlampung, ketika seorang panitia kurban bernama Sutiyono mengalami nasib malang. Saat hendak menyembelih sapi kurban untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Sutiyono justru menjadi korban tendangan dari sapi yang tidak terkendali.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 17 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Sutiyono diserang oleh sapi yang tiba-tiba mengamuk karena terkejut dengan suara sepeda motor dari bengkel di sekitar masjid. Dampak dari tendangan keras sapi tersebut membuat Sutiyono mengalami luka serius di bagian dalam tubuhnya.
Rekan Sutiyono, Sardi, mengungkapkan bahwa setelah kejadian itu, Sutiyono langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. “Siangnya langsung diminta operasi. Kayanya mengalami luka pendarahan di dalam tubuh karena sempat muntah darah hingga tak sadarkan diri. Dia juga terbanting ke aspal,” ujar Sardi, Selasa (18/6/2024).
Sardi juga menjelaskan bahwa awalnya ia dan Sutiyono membawa sapi tersebut ke masjid untuk disembelih. Namun, di depan bengkel, sapi itu tiba-tiba berontak karena kaget dengan suara motor, dan mengakibatkan kejadian tragis tersebut.
Ketika sapi berontak, Sutiyono berada tepat di samping kaki hewan tersebut. Tendangan keras dari sapi membuat Sutiyono terbanting ke aspal dan mengalami luka serius di bagian perutnya. Hingga saat ini, kondisi Sutiyono masih memerlukan operasi dan belum diketahui dengan pasti oleh Sardi.
Insiden ini menjadi peringatan bagi kita semua akan bahaya yang mungkin terjadi saat menyembelih hewan kurban. Semoga Sutiyono segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Tetap waspada dan berhati-hati dalam pelaksanaan kurban, agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang.