HarianLampung.co.id – Wahdi Siradjuddin, sang Wali Kota Metro, tak hanya dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, namun juga sebagai sosok yang peduli terhadap tradisi keagamaan. Hal ini terbukti dengan aksinya melakukan penyembelihan hewan kurban di Taman Metro Indonesia Indah (TMII) pada Selasa (18/6) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi tidak hanya menyembelih tiga sapi dan dua ekor kambing miliknya sendiri, namun juga turut serta dalam iuran kurban bersama warga di beberapa masjid di Kota Metro. Hasil dari iuran tersebut adalah tujuh ekor sapi kurban yang siap disalurkan kepada masyarakat.
“Saya hari ini telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban di TMII, dengan tiga sapi dan dua kambing. Selain itu, saya juga turut serta dalam penyembelihan tujuh sapi hasil iuran bersama warga. Semua ini telah didata oleh panitia untuk distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk kepada warga non-Muslim di sekitar,” ungkap Wahdi.
Menurutnya, pembagian daging kurban ini bukan hanya sekadar tentang kebutuhan masyarakat, namun juga sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. “Saling berbagi, menghormati, dan menjalin silaturahmi merupakan esensi dari perayaan hari besar ini. Dengan begitu, kita bisa mempererat hubungan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wahdi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Metro telah menyiapkan tim pemantau hewan kurban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) di Bumi Sai Wawai. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hewan kurban yang tidak layak konsumsi karena terjangkit penyakit seperti cacing hati.
“Tim DKP3 telah melakukan pemantauan terhadap kesehatan hewan kurban di lapangan. Mereka akan memastikan bahwa hewan kurban yang akan disalurkan aman untuk dikonsumsi, dan jika ada indikasi penyakit seperti cacing hati, hal tersebut akan segera ditangani. Hewan kurban yang saya sembelih pun akan melalui proses pemeriksaan yang sama,” jelasnya.
Dengan semangat kerukunan dan kebersamaan, Wahdi berharap agar masyarakat Kota Metro dapat terus bersatu dalam membangun kota ini ke arah yang lebih baik. Keberagaman yang ada di Kota Metro diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk menciptakan kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh warganya.