HarianLampung.co.id – Seorang pemuda bernama Muhammad Algozi (18) warga Bonai, Kota Payakumbuh, Sumatra Barat ditemukan meninggal dunia di dalam sungai Barang Agam, Kota Payakumbuh. Kejadian tragis ini terjadi ketika korban bersama temannya sedang membersihkan peralatan bekas kurban dan berenang di sungai.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Yudi Riva, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 09.25 WIB, ketika korban tiba-tiba tenggelam. Meskipun warga setempat dan keluarga korban melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan saat Basarnas menerima laporan.
Tim gabungan akhirnya turun tangan dalam pencarian korban. Pada pukul 12.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke RSUD Adnan WD. Korban ditemukan sejauh tiga meter dari lokasi tenggelamnya.
Kejadian ini menjadi sorotan di tengah momen Idul Adha 2024. Masyarakat setempat terguncang dengan berita meninggalnya pemuda tersebut dalam keadaan tragis. Semua pihak berduka atas kepergian Muhammad Algozi yang masih begitu muda.
Selain itu, Yudi juga menekankan pentingnya kesadaran akan keselamatan ketika berenang. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan.
Menyusul kejadian ini, pihak berwenang dan tim SAR terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya Muhammad Algozi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan semua pihak dapat belajar dari kejadian ini.
Kepergian Muhammad Algozi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Semoga korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Pencarian kebenaran atas kejadian ini menjadi prioritas utama bagi semua pihak terkait. Semoga kejadian ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam setiap aktivitas yang dilakukan, terutama di sekitar perairan.