HarianLampung.co.id – Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri yang tegas, telah melantik Samsudin sebagai Penjabat Gubernur Lampung yang baru. Dalam acara pelantikan yang berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu kemarin, Tito memberikan instruksi jelas kepada Samsudin.
Menurut Tito, Samsudin harus mampu membangun hubungan yang baik dengan semua pihak terkait, termasuk forkopimda, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Tito juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis dengan para kepala daerah tingkat dua, bupati, dan walikota.
Tantangan menjadi kepala daerah sangat berbeda dibandingkan dengan menjadi pejabat di pemerintahan pusat. Sebagai kepala daerah, Samsudin harus siap menghadapi berbagai tanggung jawab, mulai dari menjalankan pemerintahan di tingkat provinsi hingga menjadi koordinator para kepala daerah tingkat dua.
Tito juga mengingatkan Samsudin untuk tetap menjaga integritas dan menjauhi kasus tindak pidana korupsi. Sebagai bukan kader partai politik, Samsudin diharapkan dapat bekerja tanpa beban politik apapun.
“Saya selalu mewanti-wanti seluruh Pj. Gubernur, jangan sampai tergiur untuk melakukan korupsi hanya untuk mengembalikan biaya politik,” tegas Tito.
Selain itu, Mendagri juga mengingatkan Samsudin untuk fokus pada kepentingan rakyat Lampung. Lampung, yang merupakan kampung halaman Samsudin, merupakan daerah yang sedang berkembang pesat saat ini. Potensi lumbung pangan dan pariwisata alam yang dimiliki Lampung harus dioptimalkan dengan baik.
Samsudin sendiri menggantikan posisi Arinal Djunaidi, mantan Gubernur Lampung hasil Pilkada 2019. Dengan tegas, Samsudin diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kemajuan Lampung dan kepentingan rakyatnya.
Pelantikan Samsudin sebagai Penjabat Gubernur Lampung juga disambut dengan antusias oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Dengan harapan besar, Samsudin siap memimpin Lampung menuju kemajuan yang lebih baik.