Media Inspirasi Masa Kini
Indeks

Wow! KPU Bandarlampung Luncurkan Aplikasi e-Coklit untuk Pilkada 2024, Ini Strategi Mereka agar Tidak Ada Lagi PSU!

HarianLampung.co.id – KPU Bandarlampung Sosialisasikan Penggunaan e-Coklit untuk Pilkada 2024

Sebagai persiapan menghadapi Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung tengah gencar menyosialisasikan penggunaan aplikasi e-Coklit kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih menjelang pelaksanaan pemilihan.

Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi, menegaskan pentingnya pemahaman yang menyeluruh mengenai penggunaan e-Coklit ini. Menurutnya, PPK dan PPS perlu memahami tata cara penggunaan aplikasi tersebut agar dapat melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih secara akurat.

“Pemuktahiran data pemilih sangat krusial dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Hal ini berkaitan langsung dengan partisipasi pemilih dan kelancaran proses logistik, termasuk dalam Pilkada 2024 mendatang,” ujar Dedy.

Ia juga menyoroti pengalaman dari pemilu sebelumnya di mana kesalahan data pemilih menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) di Bandarlampung. Dedy menyebutkan bahwa dua PSU terjadi di kota tersebut akibat pemilih yang seharusnya tidak memiliki hak pilih namun ikut memberikan suaranya.

Untuk itu, Dedy menekankan perlunya pemuktahiran data pemilih secara berkala. Transfer informasi yang tepat terkait e-Coklit dari PPK dan PPS ke pantarlih dianggap penting guna meminimalisir potensi pelanggaran dalam Pilkada 2024.

“Kami berharap PPK dan PPS dapat menyampaikan informasi ini kepada pantarlih dengan jelas dan tepat, sehingga potensi pelanggaran seperti pemilih yang tidak berhak namun memberikan suaranya dapat diminimalisir, dan PSU dapat dihindari pada Pilkada 2024,” tambahnya.

KPU Bandarlampung juga telah mempersiapkan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau pantarlih Pilkada Bandarlampung 2024 sebanyak 2.857 orang. Mereka akan bertugas melakukan pemuktahiran data pemilih guna memastikan keakuratan informasi yang ada.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh KPU Bandarlampung ini, diharapkan proses Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan transparan. Penggunaan e-Coklit diharapkan dapat membantu meminimalisir potensi kesalahan data pemilih yang dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Lampung.