HarianLampung.co.id – Pemprov Lampung Dorong Desa Transmigrasi Menjadi Desa Berdaya Saing
Pemerintah Provinsi Lampung tengah gencar meningkatkan kesejahteraan desa transmigrasi yang tersebar di wilayahnya agar dapat menjadi desa yang berdaya saing. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina, dalam sebuah konferensi pers di Bandarlampung.
Menurut Zaidirina, Provinsi Lampung memiliki banyak desa transmigrasi yang berasal dari program transmigrasi yang diterapkan di daerah tersebut. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan desa transmigrasi agar dapat menjadi desa mandiri, maju, dan berdaya saing.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa transmigrasi. Dengan demikian, diharapkan desa transmigrasi tidak hanya mampu bersaing dengan desa-desa lainnya, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat setempat.
Sebagai contoh, Zaidirina menyebutkan bahwa Kabupaten Mesuji memiliki BUMDes yang berhasil meningkatkan kesejahteraan warganya dan bahkan meraih juara satu tingkat Provinsi Lampung. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan BUMDes yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa transmigrasi.
Selain itu, pemerintah Provinsi Lampung juga fokus pada pengembangan desa transmigrasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta kerjasama yang kolaboratif. Desa-desa transmigrasi di Lampung, seperti di Kabupaten Waykanan, Mesuji, Tulang Bawang, dan Pesisir Barat, telah menjadi contoh desa-desa maju yang dapat dijadikan inspirasi bagi desa-desa lainnya.
Namun, Zaidirina juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara desa transmigrasi dan desa tua. Meskipun desa transmigrasi telah maju, desa tua juga harus diberdayakan agar tidak tertinggal. Tujuan akhirnya adalah agar semua desa, baik transmigrasi maupun bukan, dapat menjadi desa yang maju dan mandiri.
Di Provinsi Lampung, terdapat total 2.446 desa, baik desa transmigrasi maupun desa biasa, yang telah masuk dalam kategori berkembang, maju, dan mandiri. Pada tahun 2023, diharapkan terdapat 105 desa mandiri, 803 desa maju, dan 1.439 desa berkembang.
Melalui berbagai inovasi program seperti e-Samdes, Smart Village, dan penyaluran KUR melalui BUMDes, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk memaksimalkan perekonomian desa. Dengan demikian, diharapkan desa-desa di Lampung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.