Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Serunya Aksi Warga dalam Lomba Renang Lawan Arus Sungai Batanghari: Simak Keseruannya Disini!

HarianLampung.co.id – Warga Desa Pelayangan Gelar Lomba Panjat Pinang di Tepi Sungai Batanghari

BATANGHARI – Suasana meriah terjadi di Desa Pelayangan, Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, saat warga setempat menggelar sejumlah lomba menyambut Hari Raya Idhul Adha dan liburan sekolah. Lomba-lomba yang digelar antara lain panjat pinang di tepi Sungai Batanghari, lomba mancing botol, balap karung, dan makan kerupuk.

Namun, yang menjadi sorotan dan menarik perhatian banyak orang adalah perlombaan berenang melawan arus deras Sungai Batanghari. Sungai yang dikenal dengan arusnya yang deras ini menjadi tantangan bagi para peserta yang berasal dari Desa Pelayangan dan sekitarnya.

Khoirul, selaku Ketua Panitia Perlombaan, mengungkapkan bahwa perlombaan ini sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga setempat. Peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak, harus memiliki fisik yang prima untuk menyeberangi Sungai Batanghari yang lebarnya tidak main-main.

“Perlombaan ini menjadi salah satu cara bagi warga untuk mengisi liburan dan merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa merasa bosan di kampung. Kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi bagian dari tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat setempat,” ujar Khoirul.

Selain perlombaan berenang melawan arus, ada pula berbagai perlombaan lain yang dilaksanakan dalam rangka menyambut libur panjang tersebut. Diantaranya adalah lomba panjat pinang, lomba mancing botol, balap karung, dan makan kerupuk. Namun, yang paling menarik perhatian publik adalah keseruan dari perlombaan berenang melawan arus Sungai Batanghari.

Menurut Khoirul, kegiatan seperti ini seolah menjadi nostalgia bagi masyarakat setempat, seperti saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Semangat kebersamaan dan kegembiraan terpancar dari setiap peserta yang berani mengikuti perlombaan tersebut.

Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan dapat memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan di antara warga desa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menghibur diri dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Seiring berjalannya waktu, semoga tradisi ini tetap bisa dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Desa Pelayangan dan sekitarnya. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang terpancar dari setiap perlombaan menjadi bukti bahwa kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekedar ajang lomba biasa.