HarianLampung.co.id – Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni: Aksi Protes Terhadap Kebijakan Pengetatan di Pelabuhan
Sebanyak ratusan pengurus truk mengadakan aksi protes dengan menutup akses menuju pelabuhan Bakauheni. Mereka menentang kebijakan pengetatan yang diberlakukan di pelabuhan tersebut, yang dinilai telah merugikan para pengusaha truk.
Aksi protes tersebut berlangsung dengan tertib dan damai, namun memberikan dampak yang signifikan terhadap arus lalu lintas di sekitar pelabuhan. Para pengurus truk menuntut agar pihak terkait segera merespons keluhan mereka dan mempertimbangkan ulang kebijakan pengetatan yang telah diterapkan.
Salah satu perwakilan dari para pengurus truk menyampaikan bahwa kebijakan pengetatan di pelabuhan Bakauheni telah memberikan dampak negatif bagi usaha mereka. Mereka mengalami kesulitan dalam melakukan pengiriman barang dan merasa bahwa kebijakan tersebut tidak memperhatikan kondisi dan kebutuhan para pengusaha truk.
Pihak kepolisian turut hadir untuk mengamankan aksi protes tersebut dan memastikan bahwa situasi tetap kondusif. Mereka berusaha untuk mediasi antara para pengurus truk dan pihak terkait guna mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Dalam aksi protes ini, para pengurus truk menyuarakan aspirasi mereka dengan menggunakan spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Mereka juga menyampaikan bahwa mereka siap untuk terus berjuang agar hak-hak mereka sebagai pengusaha truk dapat diakui dan dilindungi.
Kepala Dinas Perhubungan setempat juga turut memberikan tanggapannya terkait aksi protes ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan pengetatan di pelabuhan Bakauheni dan akan berusaha untuk menemukan solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Meskipun aksi protes ini telah berlangsung dengan tertib dan damai, namun para pengurus truk tetap menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur sebelum mendapatkan kejelasan terkait kebijakan pengetatan di pelabuhan Bakauheni. Mereka bersikeras bahwa hak-hak mereka harus diakui dan dipertimbangkan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Dengan adanya aksi protes ini, diharapkan pihak terkait dapat segera merespons keluhan para pengurus truk dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada. Para pengusaha truk tentu berharap agar kebijakan yang diterapkan di pelabuhan Bakauheni dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi mereka dalam menjalankan usaha mereka.