Media Inspirasi Masa Kini
Indeks

Skandal! Ratusan Truk Terjebak Macet di Bakauheni, Penumpang Tertahan Hingga 2 Km!

HarianLampung.co.id – Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Bakauheni: Aksi “Petruk” Penyeberangan Melumpuhkan Akses Jalan Lintas Sumatera

Bakauheni, Jumat – Ratusan kendaraan, termasuk truk dan mobil pribadi, terjebak dalam kemacetan parah hingga dua kilometer di kawasan Bakauheni. Aksi protes yang dilakukan oleh para pengurus truk jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni telah menyebabkan gangguan lalu lintas yang signifikan pada hari Jumat ini.

Tak hanya jalan lintas Sumatera, namun juga Tol Trans Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni dilaporkan mengalami kemacetan akibat aksi para pengurus truk yang menutup akses masuk penumpang dan barang ke pelabuhan. Para massa yang tergabung dalam organisasi pengurus truk jasa penyeberangan tersebut turun ke jalan dan menutup akses menuju pintu masuk pelabuhan dengan tuntutan yang jelas.

Wakil Ketua Pengurus Truk Jasa Pelabuhan Bakauheni, Edi Manap, dalam wawancara di Lampung Selatan, menjelaskan bahwa tujuan dari aksi tersebut adalah untuk menyalurkan aspirasi terkait penolakan peraturan yang diberlakukan oleh pihak ASDP terkait larangan pengurus truk memasuki area dermaga.

“Kami mewakili rekan-rekan pengurus truk untuk menyalurkan aspirasi penolakan terhadap peraturan ASDP. Kami sudah mengirim surat kepada ASDP beberapa hari yang lalu namun belum ada respons,” ujar Edi Manap.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait termasuk ASDP, BPTD, dan lainnya untuk menyampaikan aspirasi dari para pengurus truk penyeberangan Pelabuhan Bakauheni. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai tindak lanjut dari pihak terkait.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Lampung, Bambang, menjelaskan bahwa pihak ASDP hanya menjalankan Peraturan Menteri Nomor 91 tahun 2021 mengenai Sterilisasi Area Dermaga Pelabuhan. Bambang menegaskan bahwa peraturan tersebut sudah berlaku selama dua tahun dan harus diterapkan, bukan hanya di Bakauheni tetapi juga di pelabuhan lain seperti Merak.

Kondisi kemacetan yang terjadi di Bakauheni akibat aksi “Petruk” ini menjadi sorotan utama pada hari Jumat ini. Para pengguna jalan diharapkan untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan yang terjadi di sekitar pelabuhan. Penyelesaian dari konflik antara pengurus truk dan pihak terkait diharapkan dapat segera ditemukan agar lalu lintas dapat kembali normal dan lancar.