HarianLampung.co.id – Dua Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Kedabu, Tim Basarnas Pekanbaru Turun Langsung
Pekanbaru – Perairan Tanjung Kedabu Desa Tanah Merah, Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali menjadi saksi kejadian tragis. Kali ini, dua nelayan dinyatakan hilang setelah tenggelam saat sedang menjaring ikan di laut. Korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini adalah bernama Bacok (42) dan saudaranya, Wandi (37), keduanya merupakan warga Tanah Merah.
Informasi mengenai kejadian ini pertama kali diketahui dari laporan Kepala Desa Tanah Merah, Bapak Amansyah. Tim dari Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kedua nelayan yang hilang tersebut.
Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 3.00 WIB, kedua korban bersama sejumlah nelayan lain sedang asyik menjaring ikan di tengah laut. Namun, tiba-tiba cuaca buruk melanda dan badai pun datang menghantam mereka. Para nelayan berusaha bertahan di tengah badai yang melanda, namun setelah badai mereda, hanya Bacok dan Wandi yang tidak ditemukan.
Rekan-rekan korban yang lain hanya menemukan perahu yang digunakan bersama dengan alat menjaring ikan. Mereka berusaha mencari keberadaan kedua teman mereka, namun hasilnya nihil. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan pencarian secara menyeluruh.
Kukuh, Humas Kantor Basarnas Pekanbaru, berharap agar kedua nelayan yang hilang segera ditemukan. Tim pencarian terus melakukan upaya pencarian di sekitar Perairan Tanjung Kedabu untuk menemukan Bacok dan Wandi.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi seluruh nelayan yang beraktivitas di laut. Cuaca yang tidak menentu bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan jiwa mereka. Semoga kedua nelayan yang hilang segera ditemukan dengan selamat. (kha)