Media Inspirasi Masa Kini
Indeks

Ini yang Dilakukan Erick Thohir Setelah Dokter Gadungan Timnas Indonesia Ditangkap Polresta Sleman! WOW!

HarianLampung.co.id –

Erick Thohir Berikan Penghargaan kepada Polresta Sleman yang Tangani Kasus Dokter Gadungan

Keberhasilan Polresta Sleman dalam Menangani Kasus Dokter Palsu Elwizan Aminuddin

Jakarta, Bisnis.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Sleman atas penanganan perkara dokter gadungan Elwizan Aminuddin. PSSI mengapresiasi keberhasilan Polresta Sleman dalam menangani kasus Tindak Pidana Dengan Pemalsuan atau Penipuan di PSS Sleman yang melibatkan dokter palsu Elwizan Aminuddin.

Pada akhir Januari 2024, Polresta Sleman berhasil menangkap Elwizan Aminuddin setelah menjadi buron selama dua tahun. Elwizan ditangkap karena terbukti menggunakan ijazah dokter palsu dan bekerja sebagai ahli medis di tim PSS Sleman bahkan Timnas Indonesia.

Penghargaan dari Erick Thohir

"Dalam membangun dunia sepak bola, kita tidak bisa bergerak sendiri. Setelah berhasil berkolaborasi dengan Polri dalam penanganan kasus match fixing dan mafia sepak bola, kini kami dibantu oleh Polri, terutama Polresta Sleman, dalam mengungkap dokter yang tidak sesuai kualifikasi dan menangani PSS Sleman. Saya mengucapkan terima kasih karena Polri sekali lagi turut serta dalam melindungi dunia sepak bola kita," ucap Erick Thohir di Solo, Jumat (21/6/2024).

Penghargaan tidak hanya diberikan kepada Kapolresta Sleman, Kombes Pol.Yuswanto Ardi, SH, SIK, M.Si, tetapi juga kepada 7 personel Satreskrim Polresta Sleman yang berhasil membongkar kasus dokter palsu Elwizan periode 2020-2021. Polresta Sleman berhasil menangkap Elwizan setelah melakukan penyelidikan terhadap pemalsuan ijazah yang diunduh dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh dan diedit untuk bekerja di PSS Sleman.

Kapolresta Sleman dan Komitmen dalam Menjaga Integritas Sepak Bola

Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi, menyatakan tanggung jawabnya dalam menjaga integritas sepak bola sesuai dengan arahan Kapolri agar olahraga kebanggaan bangsa terus berprestasi. Ia mengapresiasi kerja sama yang diberikan PSSI dalam pengungkapan kasus ini. Sejak Erick Thohir memimpin PSSI, sepak bola Indonesia telah menjadi olahraga yang membanggakan.

Elwizan juga pernah menjadi dokter Timnas Indonesia periode 2019-2020 dan dituding melakukan malpraktik dalam menangani cedera beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Ernando Ari Sutaryadi dan Saddam Emiruddin Gaffar.

Dengan kerja sama antara PSSI dan Polri, kasus-kasus seperti ini diharapkan dapat dicegah dan sepak bola Indonesia terus berkembang menuju prestasi yang lebih gemilang. Erik Thohir dan Polresta Sleman merupakan contoh kolaborasi yang berhasil dalam menjaga kehormatan dan integritas dunia sepak bola Indonesia.