Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Insiden Tragis: Kapolda Sumbar Ungkap Detail Kronologi Kematian Bocah Akibat Dianiaya Polisi

HarianLampung.co.id – Kisah misterius kematian Afif Maulauna (13) kembali menjadi sorotan di media sosial setelah ditemukan mengambang di sungai di bawah jembatan Kuranji. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut yang viral di masyarakat.

Dalam keterangan resminya, Kapolda menegaskan bahwa tidak ada bukti atau saksi yang menunjukkan adanya penganiayaan dari pihak kepolisian terhadap Afif Maulana. Bahkan, dari 18 orang yang diamankan dalam kasus tersebut, tidak ada yang bernama Afif Maulana.

Menurut Kapolda, sebelum penemuan mayat Afif pada pukul 11.55 WIB, kesaksian Aditia yang membonceng almarhum menyatakan bahwa Afif berniat untuk masuk ke sungai. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa Afif tidak termasuk dalam 18 orang yang diamankan oleh polisi.

Namun, kisah Aditia yang kehilangan handphone saat kejadian membuat polisi kesulitan dalam mendapatkan informasi yang jelas mengenai posisi Afif. Aditia sendiri menyatakan bahwa Afif mengajaknya untuk masuk ke sungai, namun Aditia tidak mengindahkan ajakan tersebut.

Meski demikian, polisi tetap fokus pada penanganan kasus dan tidak terlalu memperhatikan Afif yang sebelumnya mengajak Aditia ke sungai. Baru pada pukul 11.55 WIB, mayat Afif ditemukan oleh warga yang akan membuang sampah di sungai di bawah jembatan Kuranji.

Kapolda Sumatera Barat juga menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap lidik dan sidik, sehingga belum bisa membuat kesimpulan yang pasti. Namun, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap oknum yang menyebarkan informasi viral mengenai dugaan penganiayaan terhadap Afif.

Sementara itu, tinggi jembatan Kuranji ke sungai mencapai 30 meter dengan kedalaman sungai sekitar 2 meter. Sungai Kuranji sendiri dipenuhi dengan batu-batu keras, membuat situasi di sekitar sungai menjadi berbahaya.

Kasus kematian misterius Afif Maulauna masih menyisakan tanda tanya besar, dan polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut. Semua pihak diharapkan dapat memberikan kerjasama dalam proses penyelidikan agar kejelasan segera terungkap.