HarianLampung.co.id – Gempa bumi kembali mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara pada Minggu malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan magnitudo (M) 4,7 terjadi pada pukul 20:32 WIB.
Informasi yang dirilis oleh BMKG ini menekankan bahwa kecepatan dalam penyebaran informasi gempa menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, data yang disajikan masih dalam tahap pengolahan dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.
“#Gempa Mag:4.7, 23-Jun-2024 20:32:30WIB, Lok:9.30LU, 126.85BT (589 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:86 Km #BMKG,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Situasi gempa ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar Melonguane. Meskipun gempa tersebut berlangsung dengan kedalaman 86 km, namun tetap memberikan getaran yang cukup terasa di daerah tersebut.
Sebelumnya, Sulawesi Utara juga telah beberapa kali diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Utara, memang rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi.
Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin timbul akibat gempa ini. BMKG juga terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi yang terkini kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Sementara itu, upaya penanganan dan mitigasi bencana juga perlu terus ditingkatkan guna mengurangi risiko dan kerugian akibat bencana alam seperti gempa bumi. Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak agar pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Dengan adanya gempa bumi di Melonguane, Sulawesi Utara ini, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Keselamatan dan kesiapsiagaan merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.