HarianLampung.co.id – Seorang kakek paruh baya di Padang, Sumatera Barat, harus merasakan dinginnya jeruji besi setelah terjerat dalam aksi pembobolan toko dan pencurian puluhan pasang sepatu bermerek. Tersangka yang bernama Ucok ini kembali terperangkap dalam jeratan hukum setelah sebelumnya keluar dari lembaga pemasyarakatan atas kasus pencurian.
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil menangkap pelaku usai melihat rekaman CCTV yang merekam aksi kejahatan tersebut. Kakek paruh baya ini tertangkap tangan dalam aksi pembobolan dan pencurian sepatu bermerek di kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Resedivis yang sudah tidak asing lagi dengan dunia kejahatan ini akhirnya tak bisa mengelak saat petugas menangkapnya di sebuah warung di daerah Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Ucok mengakui bahwa aksi kejahatannya dilakukan untuk memenuhi kecanduannya bermain judi online.
Dalam pengakuannya kepada polisi, tersangka menyatakan bahwa kecanduannya bermain judi online telah membuatnya terjebak dalam lingkaran kejahatan. Hasil curiannya berupa puluhan pasang sepatu bermerek ia jual dengan harga murah kepada tetangga-tetangganya. Tim Klewang berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepatu bermerek hasil curian yang dijual oleh tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra menyatakan bahwa tersangka akan menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Tersangka akan menghadapi ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara atas perbuatannya tersebut.
Kecanduan judi online bisa menjadi bumerang bagi siapa saja, termasuk kakek paruh baya yang terjerat dalam aksi kejahatan. Ucok harus merasakan konsekuensi dari kecanduannya tersebut dengan harus kembali mendekam di balik jeruji besi. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kecanduan judi online bukanlah hal yang dapat dianggap sepele dan bisa berdampak buruk pada kehidupan seseorang.