HarianLampung.co.id – Gunung Marapi Kembali Meletus, Masyarakat Diminta Waspada
Padang – Siang ini, Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat kembali mengalami letusan pada pukul 14.08 WIB. Letusan ini disertai dengan amplitudo maksimum mencapai 10,5 mm dan durasi selama 71 detik.
Menurut laporan dari Pengamat Gunung Api Marapi di Bukittinggi, letusan Gunung Marapi ini menghasilkan semburan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau setara dengan 1 kilometer dari puncak kawah. “Erupsi ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi 71 detik,” tulis laporan tersebut pada hari Senin (24/6/2027).
Dengan masih berstatus level III atau siaga, masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di radius 4,5 kilometer dari pusat letusan gunung. Warga yang tinggal di lembah atau aliran sungai dari puncak gunung diminta untuk waspada terhadap potensi lahar saat musim hujan.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker pelindung hidung dan mulut guna menghindari gangguan pada saluran pernapasan (ISPA). Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan perlengkapan pelindung mata dan kulit. Pembersihan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal juga diperlukan untuk mencegah kerusakan atau robohnya atap.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi guna mendapatkan informasi terkini tentang aktivitas gunung tersebut.
Dalam kondisi ini, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Dengan adanya letusan Gunung Marapi, diharapkan seluruh pihak dapat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (kha)