Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Tragedi Memilukan: Suami Menyelamatkan Tetangga dari Serangan Buaya, Istri Justru Tenggelam di Sungai

HarianLampung.co.id – Tim Basarnas telah melakukan pencarian korban tenggelam, Painah (51), yang diduga diterkam buaya di Sungai Way Semaka. Kejadian tragis ini terjadi setelah suaminya, Turyanto (54), pergi menjenguk tetangga yang juga menjadi korban serangan buaya. Namun, saat kembali, ia harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan istrinya.

Painah, yang biasanya pergi membuang sampah di sungai yang berjarak hanya 20 meter dari rumahnya, tiba-tiba tidak kembali pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Kehilangannya membuat keluarga dan tetangga segera bertindak untuk mencari keberadaannya. Turyanto sendiri mencurigai sesuatu ketika menemukan sendal jepit milik Painah terapung di pinggiran sungai bersamaan dengan kotak sampah merah maron yang biasa digunakan istrinya.

“Pagi itu, istri saya seperti biasa pergi membuang sampah di sungai. Setelah saya pulang, anak-anak mulai bertanya tentang ibunya. Akhirnya, kami semua mencari keberadaannya dan saya menemukan petunjuk di pinggir sungai,” ungkap Turyanto dengan rasa sedih.

Pencarian korban tidak hanya melibatkan keluarga dan tetangga, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut membantu Tim Basarnas dalam upaya pencarian. Dengan menggunakan perahu karet, tim gabungan melakukan pencarian di Sungai Way Semaka selama empat jam. Sayangnya, hingga saat ini korban belum juga ditemukan.

Kejadian tragis ini bukanlah satu-satunya insiden antara buaya dan manusia yang terjadi dalam sehari. Sebelumnya, seorang wanita bernama Ngatini (58) juga menjadi korban serangan buaya yang mengakibatkan luka robek di bahu kiri. Korban tersebut langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Keberadaan buaya di sekitar Sungai Way Semaka menjadi perhatian serius bagi warga setempat. Insiden seperti ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar sungai yang menjadi habitat buaya.

Semoga Tim Basarnas dan tim pencari lainnya segera berhasil menemukan korban tenggelam, Painah, dan korban lainnya segera pulih dari luka-luka yang dideritanya. Keselamatan dan keamanan warga harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi potensi bahaya seperti serangan buaya di Sungai Way Semaka.