HarianLampung.co.id – Guncangan Gempa M3,8 Goyang Pasaman, Sumatera Barat
Sebuah gempa dengan kekuatan M3,8 mengguncang wilayah Pasaman, Sumatera Barat pada Selasa pagi. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pada pukul 08:09:08 WIB dengan pusat gempa berada di darat dan kedalaman 10 kilometer.
Dari hasil analisis BMKG, gempa ini memiliki magnitudo M3,8 dengan episenter berlokasi di koordinat 0.20° LU ; 100.12° BT. Lokasi episenter ini tepat berada di darat, sekitar 8 kilometer di sebelah Barat Laut Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menyatakan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Sumpur. Gempa ini dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas II MMI, yang berarti getarannya dapat dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan bergoyang.
Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, Suaidi tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Dia juga menekankan pentingnya memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal setelah gempa terjadi untuk menghindari kemungkinan kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan.
Hingga saat ini, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) setelah gempa awal tersebut. Namun, monitoring terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kestabilan wilayah terdampak.
Selain itu, Suaidi juga menyarankan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal ini agar situasi pasca-gempa dapat tetap terkendali dan masyarakat dapat lebih fokus pada langkah-langkah pengamanan diri dan lingkungan.
Dengan adanya gempa ini, diharapkan masyarakat Pasaman, Sumatera Barat, dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi gempa-gempa selanjutnya. Kesiapsiagaan dan kesadaran akan risiko bencana alam merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan bersama.