HarianLampung.co.id – Pj Gubernur Lampung Dorong TP2DD Tingkatkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah
Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk meningkatkan indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menekankan pentingnya sinergi dari semua pihak terkait dalam mendorong peningkatan nilai indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mendorong digitalisasi pemerintah daerah, terutama di sektor penerimaan daerah.
Samsudin menjelaskan bahwa penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah akan membuat pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel, serta akan membantu peningkatan penerimaan daerah.
“Dengan persentase indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah Pemerintah Provinsi Lampung mencapai 96,5 persen pada semester II tahun 2023, kita sudah masuk ke kategori digital,” ujarnya.
Pj Gubernur Lampung berharap persentase tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di semester berikutnya. Dia juga menyoroti pentingnya aksesibilitas teknologi dan infrastruktur jaringan telekomunikasi bagi seluruh perangkat daerah di Provinsi Lampung.
Selain itu, Samsudin juga menekankan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi elektronik melalui sosialisasi yang terus dilakukan, serta mengembangkan kerjasama antar instansi untuk memperkuat ekosistem transaksi digital di sektor pemerintah, swasta, dan lembaga keuangan.
“Mari kita bersama-sama berupaya untuk mempercepat pendapatan daerah melalui digitalisasi. Di tingkat kabupaten atau kota, serta di kalangan masyarakat, kita harus terus menerapkan transaksi keuangan secara digital,” tambahnya.
Samsudin menegaskan bahwa digitalisasi di Provinsi Lampung harus merata dengan penerapan elektronifikasi transaksi. Dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung pembayaran non-tunai sebagai langkah awal dalam mendorong digitalisasi.
“Dukunglah penerapan digitalisasi! Mari kita bersama-sama memastikan bahwa digitalisasi di Lampung ini merata dan semua pihak sudah siap untuk menghadapinya,” pungkasnya.