Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Menghentak, Abu Vulkanik Meluncur Hingga 1.000 Meter Ke Udara

HarianLampung.co.id – Gunung Lewotobi Laki-laki Mengalami Erupsi, PVMBG Beri Peringatan

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali membuat gejolak hari ini, Rabu (26/6/2024). Pukul 11.45 WITA, gunung tersebut meluncurkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncaknya, menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Dalam keterangan resminya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Adzan Anugrah Indiarsyah, menyebutkan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada hari Rabu, 26 Juni 2024, pukul 11:45 WITA. Tinggi kolom abu yang teramati mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung (sekitar 2584 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu yang kelabu teramati dengan intensitas tebal yang menyebar ke arah barat dan barat laut. Data seismograf mencatat amplitudo maksimum erupsi sebesar 47.3 mm dengan durasi selama 732 detik.

Adzan juga mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 KM dari pusat erupsi gunung tersebut, serta sektoral 3 km ke arah Utara-Timur Laut dan 5 KM ke sektor Timur Laut.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” imbau Adzan.

Selain itu, Adzan juga menekankan kepada masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat yang terkena hujan abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tambahnya.

PVMBG terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan memberikan peringatan kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada. Semua pihak diharapkan untuk tidak mengabaikan peringatan yang telah disampaikan demi keselamatan bersama. Ayo bersatu dalam menghadapi ancaman dari alam demi menjaga keselamatan diri dan orang lain.