HarianLampung.co.id – Penyelundupan Barang Tanpa Cukai Marak di Batam, Bea Cukai Cegah Kerugian Negara
BATAM – Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, KPU Bea Cukai (BC) Batam, Evi Octavia, mengungkapkan bahwa penyelundupan barang tanpa cukai menjadi masalah yang paling sering terjadi dalam penindakan di kawasan Batam. Hal ini disebabkan oleh kedekatan Batam dengan Singapura dan Malaysia, menjadikannya sebagai lokasi favorit para penyelundup.
Dalam diskusi Press Tour Kemenkeu dengan tema ‘Pengawasan Proaktif, Pelayanan Responsif’ di kantor Bea Cukai Batam pada Rabu (26/6/2024), Evi menyebutkan bahwa penyelundupan hasil tembakau tanpa pita cukai dan minuman beralkohol tanpa cukai menjadi kasus yang paling sering dihadapi oleh pihak Bea Cukai Batam. Menurutnya, hal ini tentu saja menimbulkan kerugian bagi negara.
“Sebagian besar penindakan yang kita lakukan adalah terkait dengan penyelundupan hasil tembakau tanpa pita cukai. Selain itu, kami juga mendapati kasus penyelundupan minuman beralkohol tanpa cukai,” ujarnya.
Evi menjelaskan bahwa barang-barang yang diselundupkan biasanya diangkut menggunakan high speed craft atau speed boat cepat. Kecepatan tinggi dari speed boat tersebut, mencapai 50-60 knot, membuatnya sulit dikejar oleh kapal patroli Bea Cukai. Oleh karena itu, seringkali diperlukan pengintaian yang lebih lama untuk dapat menangkap para penyelundup yang menggunakan high speed boat tersebut.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Bea Cukai Batam juga berhasil mengungkap kasus penyelundupan rokok ilegal dengan modus kompartemen palsu di truk. Para penyelundup menyembunyikan rokok ilegal di dalam truk dengan cara membatasi ruang penyimpanan hingga sepertiga dari kapasitas sebenarnya, sehingga terkesan seperti membawa barang legal.
Upaya pencegahan terhadap penyelundupan barang tanpa cukai terus dilakukan oleh Bea Cukai Batam untuk mengurangi kerugian negara akibat praktik ilegal tersebut. Dengan melakukan pengawasan proaktif dan pelayanan yang responsif, diharapkan kasus penyelundupan dapat diminimalisir di kawasan Batam.
Sebagai informasi tambahan, Anda dapat mengikuti update berita terbaru setiap hari melalui WhatsApp Channel Okezone. Jangan lewatkan informasi terkini seputar penyelundupan, Bea Cukai, dan perkembangan terbaru di Batam.