HarianLampung.co.id – Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan pembatalan sejumlah jadwal penerbangan ke Bandara Frans Seda Maumere pada Sabtu (29/6/2024). Ruang udara penerbangan terpaksa ditutup akibat debu vulkanik yang menyelimuti wilayah tersebut.
Terdapat tiga penerbangan yang harus dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur. Meskipun pihak otoritas Bandara Frans Seda Maumere mencatat bahwa uji coba paper test di landasan tidak menunjukkan keberadaan abu vulkanik, namun maskapai penerbangan tetap memutuskan untuk membatalkan seluruh penerbangan demi keamanan penumpang.
Pembatalan penerbangan ini membuat ratusan penumpang yang seharusnya terbang dari dan menuju Maumere terpaksa menunda perjalanan mereka. Beberapa penumpang bahkan mencari alternatif penerbangan ke kabupaten lain seperti Ende dan Flores Timur.
Arif Budiman, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Keamanan dan Pelayanan Udara, menjelaskan bahwa meskipun bandara tetap beroperasi, namun maskapai penerbangan tidak berani untuk melanjutkan penerbangan karena ruang udara masih tertutup debu vulkanik. Sejumlah penerbangan dari Kupang dan Maumere telah dibatalkan hari ini akibat kondisi tersebut.
Gunung Ile Lewotobi masih terus mengalami erupsi dan statusnya telah ditingkatkan menjadi Siaga 3 oleh PVMBG setelah aktivitas vulkaniknya meningkat selama dua minggu terakhir.
Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotobi diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait peningkatan aktivitas gunung. Sementara itu, penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan diharapkan untuk menghubungi maskapai penerbangan terkait untuk informasi lebih lanjut.
Dampak dari erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terhadap aktivitas vulkanik. Semoga situasi ini segera mereda dan semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik untuk mengatasi dampak dari erupsi gunung yang terjadi.