HarianLampung.co.id – Gempa Magnitudo 4,3 mengguncang Kota Bengkulu pada Jumat malam, tepatnya pukul 23.29 WIB. Menurut laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di laut dengan jarak 61 km Barat Laut Bengkulu Utara dan kedalaman 26 km. Penyebab gempa ini adalah aktivitas sesar di dasar laut yang mengakibatkan getaran kuat terasa di wilayah tersebut.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Warga Kota Bengkulu dan Argamakmur juga merasakan dampak dari gempa ini. Meski tidak ada kerusakan yang dilaporkan, namun getaran yang dirasakan cukup signifikan. Skala Intensitas III MMI menunjukkan bahwa getaran terasa nyata di dalam rumah dan seakan-akan ada truk besar melintas di dekatnya.
Hingga pukul 23:50 WIB, tidak ada indikasi adanya gempa susulan yang akan terjadi. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi warga setempat yang merasa khawatir akan potensi gempa susulan yang lebih besar.
BMKG terus memantau perkembangan situasi di wilayah tersebut dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Dengan adanya teknologi dan sistem monitoring yang canggih, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan waspada terhadap potensi bencana alam seperti gempa bumi.
Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, namun tetap menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Semoga tidak ada gempa susulan yang lebih besar dan masyarakat dapat tetap tenang menghadapi situasi ini.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pemerintah dan instansi terkait dapat terus meningkatkan upaya mitigasi bencana dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat. Keselamatan dan keamanan warga harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan langkah yang diambil.