HarianLampung.co.id – Peserta Haji Lampung Dapat Klaim Dana Asuransi Setelah Pelaksanaan Haji Selesai
Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung memberikan informasi bahwa klaim dana asuransi bagi peserta haji yang wafat dapat diajukan setelah pelaksanaan haji selesai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Ansori F Citra, di Bandarlampung pada hari Senin.
Menurut Ansori, pihak keluarga peserta haji yang meninggal dapat mengajukan klaim dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk menunjukkan hubungan keluarga dengan peserta haji yang meninggal. Proses klaim ini dapat dilakukan dengan membawa kartu keluarga ke bank terkait.
Ansori juga menjelaskan bahwa besarnya dana asuransi yang diberikan kepada peserta haji yang meninggal sesuai dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang telah disetorkan. “Jumlah dana asuransi yang diberikan kepada peserta haji akan sesuai dengan BIPIH yang telah dibayarkan. Misalnya, jika BIPIH tahun ini sebesar Rp58 juta, maka pihak asuransi akan membayarkan jumlah tersebut,” ujarnya.
Asuransi ini berlaku bagi peserta haji yang meninggal dunia mulai dari saat masuk ke embarkasi, wafat di pesawat, di Tanah Suci, hingga kepulangan ke embarkasi. Namun, jika peserta haji meninggal saat perjalanan menuju embarkasi, haji dapat diwakilkan. Namun, jika meninggal setelah kembali ke rumah setelah menyelesaikan ibadah haji, klaim asuransi tidak dapat diajukan.
Proses pencairan dana asuransi bagi peserta haji yang wafat akan dilakukan secara otomatis ke rekening yang bersangkutan setelah ada surat keterangan dari dokter dan otoritas Arab Saudi. “Pihak asuransi akan mentransfer dana ke rekening peserta haji yang meninggal setelah menerima surat keterangan dari pihak medis Arab Saudi. Keluarga dapat mengurus klaim ini setelah pelaksanaan haji selesai,” tambah Ansori.
Hingga saat ini, terdapat tujuh peserta haji asal Lampung yang meninggal dunia, dengan rincian tiga orang di Bandarlampung, dua orang di Kabupaten Lampung Timur, satu orang di Tanggamus, dan satu orang di Tulangbawang Barat. Ansori berharap tidak ada lagi peserta haji yang wafat dan semua peserta dapat kembali dengan selamat ke Tanah Air. Jumlah peserta haji Lampung yang telah kembali hingga saat ini mencapai 3.135 orang.