Media Inspirasi Masa Kini
Indeks

Wow! Jumlah Penduduk Miskin di Lampung Turun Drastis! Temukan Fakta Menariknya di Sini!

HarianLampung.co.id – Penduduk Miskin di Lampung Turun 29,4 Ribu Jiwa pada Maret 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Lampung sebanyak 29,4 ribu jiwa pada bulan Maret 2024. Menurut Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, penurunan ini mencapai sekitar 0,42 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin di Lampung pada bulan Maret 2024 tercatat sebanyak 941,23 ribu orang, menurun dari 970,67 ribu orang pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Tingkat kemiskinan di perkotaan mencapai 8,18 persen, sedangkan di desa mencapai 11,97 persen.

Lebih lanjut, jumlah penduduk miskin cenderung terkonsentrasi di daerah pedesaan, dengan 697,19 ribu jiwa tinggal di pedesaan dan 244,04 ribu jiwa tinggal di perkotaan. Pada bulan Maret 2024, jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami peningkatan sebanyak 11,1 ribu orang, sementara di pedesaan mengalami penurunan sebanyak 40,5 ribu orang.

Garis kemiskinan di Lampung pada bulan Maret 2024 tercatat sebesar Rp586.551 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp438.079 dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp148.472. Berbagai komoditas makanan seperti beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, cabai rawit, dan tempe memberikan kontribusi besar terhadap garis kemiskinan di Lampung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Lampung antara lain tingkat pengangguran terbuka, persentase perubahan nilai tukar petani, pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga. BPS Provinsi Lampung juga mencatat bahwa bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), terus diupayakan untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin. Pemanfaatan bantuan sosial PKH pada bulan Maret-April 2024 telah mencapai 98,82 persen.

Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan jumlah penduduk miskin di Lampung terus mengalami penurunan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.