HarianLampung.co.id – Tragedi di Lapangan: Kisah Kematian Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Junior Asia 2024
Kisah tragis mewarnai ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 (BAJC) di Yogyakarta ketika pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie, tiba-tiba kolaps dan meninggal dunia. Kronologi kejadian tersebut mengguncang dunia bulutangkis internasional.
Kronologi Terjatuhnya Zhang Zhi Jie
Pertandingan sengit antara Zhang Zhi Jie dan Kazuma Kawano dari Jepang menjadi awal dari tragedi tersebut. Kedua atlet sama-sama mendapat skor 11-11 dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Namun, saat hendak mengembalikan servis lawan, Zhang Zhi Jie tiba-tiba terjatuh dengan posisi badan tengkurap di lapangan.
Kejadian tersebut mengejutkan semua orang yang menyaksikannya. Sang pelatih segera mendekat untuk memberikan pertolongan pertama, diikuti oleh tim medis yang memberikan bantuan langsung sesuai dengan standar operasional prosedur BWF.
Broto Happy, Kabid Humas PBSI, menjelaskan bahwa Zhang Zhi Jie kemudian dilarikan ke rumah sakit RSPAU Dr. S Hardjolukito dengan jarak tempuh 4,7 km dalam waktu 10 menit. Tim medis di rumah sakit segera melakukan assessment terhadap kondisi atlet yang mulai menunjukkan penurunan kesadaran.
Pertolongan Medis yang Dilakukan
Setelah dilakukan assessment di rumah sakit, Zhang Zhi Jie dinyatakan sudah tidak memiliki nadi dan napas spontan. Tim medis kemudian melakukan tindakan resusitasi jantung dan paru selama 3 jam untuk mencoba menyelamatkan nyawa sang atlet.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Pihak medis menyatakan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada tim resmi China yang hadir dalam kejuaraan tersebut.
Sebelumnya, pihak ofisial China telah meminta agar Zhang Zhi Jie dipindahkan ke RSUP Dr. Sardjito untuk tata Kelola lebih lanjut. Namun, upaya tersebut juga tidak berhasil mengembalikan kesadaran sang atlet.
Dengan berat hati, dokter yang menangani kasus tersebut menyatakan bahwa Zhang Zhi Jie telah meninggal dunia. Tragedi tersebut menjadi pukulan berat bagi dunia bulutangkis, dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Zhang Zhi Jie.
Kisah tragis kematian Zhang Zhi Jie akan selalu dikenang dalam sejarah bulutangkis, sebagai pengingat akan risiko yang selalu mengintai di belakang gemerlapnya panggung olahraga. Semoga sang pebulutangkis mendapatkan tempat yang layak di surga, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.