Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Pelaku Paman Korban: Fakta Terbaru Penangkapan Pembunuh Siswi SMK di Mesuji

HarianLampung.co.id – Kabar terbaru dari MESUJI – Satreskrim Polres Mesuji berhasil menangkap pelaku pembunuhan Anggi Lestari (16), siswi SMK yang ditemukan tewas di dalam parit kebun karet dengan sejumlah luka tusukan telah menggemparkan masyarakat. Informasi yang diperoleh MNC Portal Indonesia menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan tersebut ternyata adalah paman korban yang tinggal di Dusun Tebing Tinggi, tidak jauh dari rumah korban.

Pelaku berinisial H berhasil ditangkap di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, setelah polisi melakukan penggerebekan di kediaman anak pelaku di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku berhasil diamankan tim gabungan Polres Mesuji, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, dan Polres Musi Banyuasin pada Senin dini hari.

“Alhamdulillah, upaya penyelidikan yang dilakukan akhirnya menemukan pelaku berinisial H, yang diduga sebagai pembunuh AL,” ujar Umi. Pelaku ditangkap di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Umi juga menyebutkan bahwa pelaku berhasil diidentifikasi melalui rekaman kamera CCTV dan akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya.

Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Mesuji, dan polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam pisau yang digunakan dalam pembunuhan tersebut. Sebelumnya, jasad Anggi Lestari ditemukan di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung pada Selasa. Korban ditemukan tanpa celana dan hanya mengenakan seragam sekolahnya, dengan luka tusukan, sayatan, dan lebam di tubuhnya.

Kasus pembunuhan siswi SMK ini menjadi sorotan publik, dan penangkapan pelaku oleh Polres Mesuji disambut dengan lega. Proses penyelidikan dan penangkapan pelaku yang dilakukan dengan koordinasi antar instansi berhasil membawa keadilan bagi korban dan keluarganya. Semoga kasus ini bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan diri, serta menegaskan bahwa tindakan kriminal tidak akan luput dari hukuman.