HarianLampung.co.id – Seorang remaja berusia 17 tahun yang tinggal di RT 36, Tanjung Nangko Desa, Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi menjadi korban kebrutalan gerombolan geng motor. Korban, yang bernama Arwani, mengalami luka parah di seluruh tubuhnya dan hampir kehilangan tangan akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh para pelaku di Lorong Lelang, MTs Jambi Timur, Payo Selincah, Kota Jambi.
Ibu korban, Irawati, tidak bisa menerima perlakuan kejam yang menimpa anaknya. Menurutnya, Arwani hanya sedang membantu dirinya dalam berjualan ketika insiden tragis itu terjadi. “Anak saya dikeroyok oleh geng motor di Lorong Lelang MTs Jambi Timur saat membantu saya membawa dagangan ke Pasar Talang Banjar,” ujarnya dengan nada kesedihan.
Irawati mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku agar keadilan dapat ditegakkan. “Saya harap aparat segera menangkap pelaku pembacokan terhadap anak saya agar tidak ada korban lain yang harus menderita,” tambahnya.
Karena serangan brutal yang dilakukan oleh geng motor, Arwani mengalami luka bacok di seluruh tubuhnya dan hampir kehilangan tangan kirinya. “Perbuatan geng motor sangat mengancam nyawa anak saya. Luka bacok terlihat di seluruh tubuhnya dan tangan kirinya hampir putus,” ungkap Irawati dengan nada prihatin.
Selain mengalami luka parah, korban juga kehilangan satu ponsel yang dirampas oleh para pelaku selama kejadian tersebut. Kapolsek Kumpeh Ulu, Iptu Oktonis W Saragi, menyatakan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Jambi.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian karena melibatkan kekerasan yang dilakukan oleh geng motor. Diharapkan pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga. Semoga korban segera pulih dari luka-lukanya dan dapat mendapatkan keadilan yang pantas.