HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengumumkan bahwa rencana pelaksanaan imunisasi polio bagi anak usia 0-7 tahun akan dilakukan secara serentak di 15 kabupaten/kota di daerah tersebut. Meskipun Lampung tidak memiliki kasus polio, program imunisasi ini tetap harus dilakukan sebagai bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan bahwa instruksi untuk melakukan imunisasi polio ini berasal dari pemerintah pusat sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran polio. Vaksin yang diperlukan untuk pelaksanaan imunisasi tersebut telah disediakan oleh pemerintah pusat, sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Dalam upaya percepatan penanggulangan polio pada anak, Provinsi Lampung akan melaksanakan pekan imunisasi nasional (PIN) polio secara serentak di 15 kabupaten/kota pada tanggal 23 Juli 2024 mendatang. Hal ini sebagai respon terhadap kebijakan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan yang menegaskan perlunya penanggulangan kejadian luar biasa polio serta adanya perubahan jadwal pelaksanaan imunisasi tahun kedua.
Fahrizal Darminto berharap agar pelaksanaan imunisasi polio secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk mendukung program imunisasi ini dengan membawa anak-anak mereka untuk divaksin.
Dengan demikian, diharapkan bahwa pelaksanaan imunisasi polio ini dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak Lampung dari risiko terpapar polio. Semoga dengan kesadaran dan partisipasi semua pihak, program imunisasi ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan anak-anak Lampung.