Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Tragedi di Riau: Balita Ditikam hingga Meninggal oleh Pria Mabuk

HarianLampung.co.id – Balita Meninggal Dunia Usai Ditikam Pria Mabuk di Sungai Salak, Riau

Sebuah tragedi yang mengguncang warga Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau terjadi ketika seorang balita tewas ditikam oleh seorang pria mabuk. Selain balita tersebut, seorang ibu juga menjadi korban dalam insiden tragis ini.

Pelaku penikaman yang diketahui bernama RS (21) berhasil ditangkap oleh polisi setelah sempat melarikan diri. Sementara korban bayi yang meninggal adalah FH (2), putri dari seorang ayah bernama Taufik.

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, mengungkapkan bahwa korban tewas akibat luka tusukan di bagian dadanya dengan menggunakan senjata tajam jenis badik. Kejadian nahas ini terjadi pada 3 Juli 2024, sekitar pukul 21.30 WIB ketika korban bersama ibunya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah mereka di Kelurahan Tempuling.

Saat berada di Jalan Bandara, Kelurahan Sungai Salak, sepeda motor yang mereka tumpangi tiba-tiba dihadang oleh pelaku. Tanpa ada firasat, pelaku langsung melancarkan serangan dan menikam korban yang saat itu sedang digendong oleh ibunya.

“Pelaku muncul secara tiba-tiba dan langsung menikam korban yang berada di bagian depan sepeda motor dengan senjata tajam. Korban ditemukan dengan luka tusukan di dada sebelah kanan,” ungkap Kapolres.

Meskipun korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawanya tidak dapat tertolong. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tempuling dan polisi bersama warga berhasil menangkap pelaku di Kelurahan Sungai Salak.

Tidak hanya menyerang balita, pelaku juga menikam seorang wanita sebelumnya. Sehingga total ada dua korban dalam insiden tragis ini. Pelaku diduga berada dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.

Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi warga Sungai Salak dan sekitarnya. Semoga pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku dan kasus ini dapat memberikan pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap keamanan diri dan keluarga.