HarianLampung.co.id – Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Kamis petang. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun sedikitnya 92 rumah warga rusak akibat diterpa angin kencang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.20 WIB dan tiga desa di Kecamatan Pakuan Ratu menjadi korban utamanya.
Detik-detik bencana alam ini berhasil terekam dalam video amatir yang diabadikan oleh warga setempat. Dari data yang terhimpun, Desa Rumbih, Desa Negara Ratu, dan Desa Negara Sakti menjadi lokasi yang paling terdampak. Sekitar 28 rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat terpaan angin puting beliung.
Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendataan dan mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung beberapa hari ke depan, membuat BMKG Lampung mengingatkan agar seluruh warga tetap waspada terhadap potensi bencana serupa.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh angin puting beliung ini membuat sebagian besar warga setempat harus kehilangan tempat tinggal mereka. Atap dan genteng rumah menjadi bagian yang paling banyak terdampak, menyisakan pemandangan yang menyedihkan di tiga desa tersebut.
Meskipun bencana ini telah berlalu, dampak yang ditimbulkan masih dirasakan oleh warga setempat. Proses pemulihan dan rekonstruksi rumah-rumah yang rusak tentu memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban agar mereka dapat kembali mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Sementara itu, masyarakat sekitar diimbau untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi juga sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana alam yang sering melanda wilayah Lampung.
Dengan semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan para korban bencana angin puting beliung di Kabupaten Way Kanan dapat segera mendapatkan bantuan dan pemulihan yang mereka butuhkan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan seluruh warga dapat tetap waspada dan siap menghadapi bencana alam yang datang.