HarianLampung.co.id – Seorang pemuda berusia 21 tahun dengan inisial RRP telah ditangkap oleh polisi setelah ditemukan menyimpan ratusan paket tembakau sintetis di kediamannya di Kecamatan Metro Pusat. Kasat Markoba Polres Metro, Iptu Hendra Abdurahman, mengkonfirmasi bahwa pelaku berhasil diamankan pada Rabu, 3 Juli 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Hendra, tim operasional Satresnarkoba Polres Metro melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah pelaku ketika dia berada di sana. Hasilnya, petugas berhasil menemukan 1 kotak handphone dan 94 plastik klip kecil berisi daun-daun kering yang diduga sebagai narkotika jenis tembakau sintetis, serta 8 plastik klip kecil berisi daun-daun kering yang juga diduga sebagai tembakau sintetis terbalut alumunium foil.
Hendra mengungkapkan bahwa saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku telah menyimpan 4 plastik klip kecil berisi tembakau sintetis terbalut aluminium foil di beberapa titik di sekitar kelurahan Iringmulyo, Metro Timur. “Total barang bukti yang berhasil kami amankan dari pelaku RRP adalah 106 lembar plastik klip kecil berisi tembakau sintetis dengan berat kotor mencapai 69,16 gram,” ungkapnya.
Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan kasusnya. Tindakan ini dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa pelaku dan barang bukti yang ditemukan bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Perlu diketahui bahwa kasus penangkapan pemuda ini merupakan salah satu dari banyak kasus yang terjadi terkait penyalahgunaan narkotika, khususnya tembakau sintetis. Polisi terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran barang haram ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi generasi muda agar lebih bijak dalam memilih pergaulan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang melanggar hukum. Dengan adanya penindakan seperti ini, diharapkan mampu memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekitar. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu taat pada peraturan yang berlaku demi terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sehat.