HarianLampung.co.id – UEFA Ancam Ronaldo dengan Sanksi Akibat Ambush Marketing
Superstar sepakbola dunia, Christiano Ronaldo, kembali menjadi sorotan setelah dituduh melanggar aturan ambush marketing oleh UEFA. Kapten Timnas Portugal ini disebut-sebut telah mempromosikan gelang kesehatan dari perusahaan kebugaran WHOOP sebelum pertandingan melawan Slovenia.
Dilansir dari Daily Mail, gelang yang dipromosikan oleh Ronaldo ini memiliki fungsi untuk memantau detak jantung dan kinerja atletik seseorang. WHOOP bahkan turut serta merilis data detak jantung Ronaldo di media sosial mereka, terutama saat sang megabintang sedang bersiap untuk mengeksekusi tendangan penalti.
Tindakan WHOOP ini pun menuai beragam komentar, termasuk dari Ricardo Fort, mantan kepala sponsor global di Visa dan Coca-Cola. Menurutnya, tindakan promosi yang dilakukan oleh WHOOP dapat dikategorikan sebagai ambush marketing. Hal ini disebabkan karena WHOOP tidak membayar royalti kepada UEFA selaku penyelenggara turnamen Euro 2024.
Ricardo Fort menyatakan keberatannya terhadap tindakan ini melalui akun media sosialnya. Ia menegaskan bahwa baik Ronaldo maupun perusahaan WHOOP harus dijatuhi sanksi atas pelanggaran ambush marketing yang dilakukan. Hingga saat ini, UEFA dan Ronaldo sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini.
Namun, berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, Ronaldo berpotensi untuk dikenai sanksi berat oleh UEFA. Sanksi tersebut bisa berupa denda besar hingga larangan bermain dalam satu pertandingan. Jika hal ini terjadi, maka Ronaldo mungkin akan absen saat Portugal bertanding melawan Prancis di babak 8 besar pada Jumat malam.
Ambush marketing merupakan strategi pemasaran yang kerap menimbulkan kontroversi di dunia olahraga. Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan memanfaatkan popularitas sebuah acara atau atlet untuk promosi tanpa izin resmi dari pihak penyelenggara. Dalam hal ini, UEFA berwenang untuk memberikan sanksi kepada Ronaldo dan WHOOP sebagai pelaku ambush marketing.
Kasus ini tentu saja menjadi perhatian publik dan penggemar sepakbola di seluruh dunia. Bagaimana UEFA akan menanggapi pelanggaran ini dan apa langkah selanjutnya yang akan diambil terkait sanksi terhadap Ronaldo, masih menjadi tanda tanya besar. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari kasus ini.