HarianLampung.co.id – Wali Kota Bandarlampung Minta ASN Tinggalkan Judi Online
Dalam upaya untuk memberantas praktik perjudian di lingkungan pemerintah kota, Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandarlampung tidak terlibat dalam permainan judi baik secara online maupun offline.
“Terutama bagi yang tergoda untuk bermain judi online, saya harap segera hentikan aktivitas tersebut,” tegas Wali Kota Eva Dwiana dalam keterangannya di Bandarlampung pada hari Jumat.
Beliau menegaskan bahwa akan dilakukan pengawasan yang ketat terhadap para ASN di Pemkot Bandarlampung untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam praktik perjudian online yang merugikan.
“Kami akan mengawasi ASN dengan lebih ketat lagi terkait masalah judi online ini dan tindakan akan diambil terhadap pelanggaran tersebut,” ujar Eva Dwiana.
Menurut Eva Dwiana, perjudian merupakan tindakan yang dilarang oleh agama dan dapat memberikan dampak negatif terutama dalam kehidupan keluarga.
“Sebagaimana yang dilarang oleh agama, maka dari itu saya mengajak masyarakat dan ASN untuk meninggalkan praktik tersebut mulai sekarang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung juga telah mengambil langkah preventif dengan meminta khatib Shalat Jumat untuk menyampaikan bahaya perjudian online kepada jamaah.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung, Puji Raharjo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya memberikan pemahaman dan menjaga umat dari terjerumus dalam aktivitas yang dilarang oleh agama.
“Perlu diingatkan kepada jamaah dan masyarakat melalui khutbah Shalat Jumat untuk menjauhi praktik perjudian online yang semakin marak saat ini,” ungkap Puji Raharjo.
Dengan adanya imbauan dan tindakan preventif dari berbagai pihak, diharapkan praktik perjudian online dapat diminimalisir dan masyarakat dapat lebih sadar akan bahayanya. Selain itu, diharapkan juga para ASN dapat menjadi teladan yang baik dalam menjaga integritas dan moralitas dalam lingkungan kerja.