HarianLampung.co.id – DPRD Lampung Tengah Tetapkan Anggota DPRD MSM Sebagai Tersangka Penembakan
Sebuah peristiwa tragis terjadi saat tradisi pernikahan di Lampung Tengah, yang berujung pada kematian seorang warga. Anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM (42) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang mengakibatkan korban bernama Salam (35) meninggal dunia.
Peristiwa penembakan terjadi saat tradisi penyambutan besan dalam pesta pernikahan adik ipar tersangka di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya pada Sabtu (06/7) sekitar pukul 10.00 WIB. MSM melepaskan tembakan yang tidak sengaja mengenai korban, yang ternyata merupakan pamannya sendiri.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan bahwa petugas telah berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti berupa senjata api dan amunisi. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan berbagai jenis senjata dan amunisi yang diamankan dari tiga rumah yang digeledah.
Hasil outopsi sementara menunjukkan bahwa peluru yang menembus kepala bagian kiri korban hingga keluar di pelipis kanan. Namun, hasil resmi dari Dokter Forensik masih menunggu untuk dipublikasikan.
Dari gelar perkara yang telah dilakukan, tersangka MSM ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 359 KUHPidana dan pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara. Meskipun demikian, kemungkinan tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal lainnya setelah pendalaman pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Lampung Tengah juga menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan aparat keamanan dalam kepemilikan senjata ilegal yang dimiliki oleh tersangka. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Penasihat hukum dari tersangka MSM, Dedi Wijaya, menyatakan bahwa kliennya telah menyerahkan diri ke polisi dan bersedia untuk meminta maaf kepada keluarga korban. Terkait dengan asal senjata api yang digunakan, pemasoknya juga telah diinformasikan kepada pihak kepolisian.
Kasus penembakan ini menjadi perhatian serius di Lampung Tengah, dan diharapkan dapat diselesaikan dengan adil dan transparan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik dan menghormati proses hukum yang berlaku.