HarianLampung.co.id – Lampung Utara (ANTARA) – Kehadiran Presiden di Pasar Tradisional Sentral diharapkan dapat memberikan dorongan baru dalam proses revitalisasi dan peningkatan infrastruktur di pasar tersebut, kata Penjabat (Pj) Bupati Lampung Utara, Aswarodi.
“Mudah-mudahan kunjungan Presiden Jokowi beserta Menteri Perdagangan ke Pasar Sentral ini bisa segera mendorong proses renovasi, seperti yang terjadi saat beliau meninjau Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya di Lampung Utara, Jumat.
Aswarodi mengungkapkan bahwa pasar tradisional yang berdiri sejak 1994 belum pernah mengalami renovasi atau perbaikan infrastruktur secara menyeluruh hingga saat ini.
“Sejak tahun 1994, pasar ini belum pernah mengalami renovasi besar, hanya dilakukan perbaikan secara swadaya. Luas Pasar Sentral ini mencapai 5,5 hektar,” tambahnya.
Pedagang di pasar tersebut, Alfriado, turut berharap akan adanya perbaikan pasar tradisional yang menjadi tempat transaksi jual beli bagi masyarakat Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.
“Kondisi pasar yang masih menggunakan bangunan semi permanen membuatnya perlu direnovasi agar pedagang dan pembeli merasa lebih nyaman,” ungkap Alfriado.
Selain memberikan kenyamanan bagi pembeli dan pedagang, menurutnya, renovasi pasar juga dapat meningkatkan jumlah transaksi di pasar tersebut.
“Pasar ini terbilang sepi, bahkan sudah sepi sejak pukul 11.00 WIB. Dengan adanya renovasi, diharapkan pasar ini akan lebih ramai dikunjungi oleh pembeli,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Presiden Jokowi direncanakan melakukan sejumlah kunjungan ke beberapa daerah seperti Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, dan Lampung Utara, salah satunya ke Pasar Sentral sebagai pasar tradisional terbesar di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.