HarianLampung.co.id – Gempa dengan kekuatan M3,6 mengguncang Buleleng, Bali pada Senin (15/7/2024) siang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Informasi yang dikeluarkan oleh BMKG menyebutkan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa itu sendiri terletak 22 km di Barat Daya Buleleng Bali dengan koordinat 8.14 Lintang Utara dan 114.89 Bujur Timur.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh BMKG, disebutkan bahwa “Gempa Mag:3.6, 15-Jul-2024 12:29:06WIB, Lok:8.14LS, 114.89BT (22 km BaratDaya BULELENG-BALI), Kedlmn:10 Km.”
Meskipun informasi ini disampaikan dengan cepat oleh BMKG, namun pihaknya juga menegaskan bahwa belum ada kepastian mengenai dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ujar BMKG.
Gempa merupakan kejadian alam yang selalu menimbulkan keresahan di masyarakat. Meskipun kali ini BMKG telah memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami, namun tetap diperlukan kewaspadaan dari seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di daerah yang terdampak gempa.
Sebagai warga negara yang tinggal di daerah rawan gempa, penting bagi kita semua untuk selalu siap dan waspada menghadapi bencana alam tersebut. Selalu perhatikan informasi resmi dari BMKG dan jangan terpancing oleh kabar yang tidak jelas kebenarannya.
Kita berharap agar tidak ada korban jiwa maupun kerusakan yang serius akibat gempa ini. Mari kita saling mengingatkan dan menjaga keamanan bersama di tengah ancaman bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih siap menghadapi bencana di masa depan.