HarianLampung.co.id – Ledakan Misterius Hancurkan Rumah Nelayan di Pandeglang, Anaknya Terluka
PANDEGLANG – Kejadian mengejutkan terjadi di Kampung Panitia, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat, 13 Juli 2024. Satu unit rumah milik seorang nelayan setempat bernama Jaman meledak hingga hancur. Rumah semi permanen itu hancur akibat ledakan misterius yang terjadi di kediamannya. Akibatnya, anaknya yang masih duduk di bangku SMP, Regina, mengalami luka dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Tim Jibom (Penjinak Bom) Satbrimob Polda Banten langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki kejadian tersebut. Mereka menduga bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom ikan yang meledak di rumah Jaman.
AKP Totong Mulyadi, Wadanyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten, menyampaikan pernyataan setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Jaman. Jaman sendiri adalah seorang nelayan Bagang di Kampung Panitia, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Ledakan terjadi pada Jumat, 13 Juli 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, sedangkan olah TKP dilakukan pada Minggu, 14 Juli 2024, malam sekitar pukul 21.00 WIB.
AKP Mulyadi mengatakan bahwa Tim Jibom Satrbimob telah melakukan olah TKP meskipun kondisi TKP sudah rusak sebelum petugas tiba di lokasi. “Kita sudah berusaha namun TKP-nya sudah dua hari. Sudah rusak, jadi dugaan sementara dari tim kami, dari operator indikasinya ke bom ikan,” ujarnya.
Menurut AKP Mulyadi, jenis bom ikan yang digunakan adalah low eksklusif. “Kita lihat ada titik ledakan, terus bau belerang menyengat. Terus ada plastik sobekan bekas wadah dari bahan baku,” tambahnya.
AKP Mulyadi juga mengimbau agar masyarakat tidak mendekati area TKP yang sudah dipasangi police line sebelum dinyatakan steril. “Kepada masyarakat jangan sampai mendekati TKP. Karena dapat merusak TKP,” imbau AKP Mulyadi.
Kejadian ledakan misterius ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan membuat warga sekitar waspada. Semoga pihak berwenang dapat segera menemukan penyebab pasti dari ledakan ini untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.