Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Tragedi Memilukan: Mahasiswi Mengakhiri Hidupnya dengan Loncat dari Lantai 12 Gedung Bank Jambi

HarianLampung.co.id – Seorang Wanita Muda Meloncat dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi: Kisah Tragis yang Membuat Gempar

Sebuah insiden tragis terjadi di Gedung Mahligai Bank 9 Jambi di Telanaipura, Kota Jambi pada Minggu malam, 14 Juli 2024. Seorang wanita muda nekat meloncat dari lantai 12 gedung tersebut dan tewas di tempat dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Polisi menduga bahwa wanita tersebut sengaja melakukan bunuh diri, namun alasan di balik aksi tragis tersebut masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.

Identitas wanita tersebut telah diungkap oleh Kapolsek Telanaipura, AKP Harefa. Wanita tersebut merupakan seorang mahasiswi yang memiliki inisial SAS. SAS berasal dari Desa Batuurip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Informasi mengenai identitas korban ini menambah lapisan tragedi dari kasus bunuh diri tersebut.

Kronologi kejadian juga mulai terungkap dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. SAS diduga datang sendiri ke Gedung Mahligai Bank 9 Jambi menggunakan sepeda motor. Tanpa menimbulkan kecurigaan, korban naik ke lantai 12 gedung tersebut dan menuju ke Cafe Rindu Senja. Ia duduk sendiri di bagian luar cafe sebelum akhirnya nekat melompat dari ketinggian lantai 12.

Kepala korban pecah akibat benturan keras saat jatuh dari ketinggian tersebut. Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan darah yang membasahi lantai. Sekuriti Bank 9 Jambi yang bernama Iswanto pertama kali menemukan jasad SAS di halaman bank saat hendak menutup portal depan. Kejadian ini membuat gempar semua pihak yang menyaksikan aksi tragis tersebut.

Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Motif di balik tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh SAS masih menjadi teka-teki yang harus dipecahkan. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi mental seseorang dan memberikan dukungan yang cukup untuk mencegah tindakan nekat seperti ini terjadi di masa mendatang.