HarianLampung.co.id – Mantan Caleg PBB Diduga Cabuli Anak Kandungnya Sejak 2020
Padang – Seorang pria berinisial AA (50) yang merupakan mantan calon legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) dilaporkan telah melakukan tindakan yang sangat tidak manusiawi terhadap anak kandungnya sendiri sejak tahun 2020. Kabar ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir pada hari Rabu (17/7/2024).
Menurut keterangan dari Kapolres, AA diketahui telah melakukan perbuatan bejat tersebut sejak tahun 2020 ketika anaknya masih berusia 12 tahun. Meskipun pada awalnya AA membantah tindakannya, namun setelah tim Opsnal Gagak Hitam menunjukkan sejumlah bukti yang cukup, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
“Pelaku ini telah melakukan tindakan pencabulan tersebut berkali-kali hingga akhirnya korban mengalami kehamilan dan melahirkan pada bulan Juli 2024,” ungkap Faisol.
Meskipun tindakan pencabulan tersebut telah terjadi sejak lama, korban tidak pernah berani untuk membuka suara karena merasa takut dan diancam oleh AA. “Rasa takut korban semakin bertambah karena sikap temperamen AA terhadap ibu korban di rumah,” jelas Faisol.
Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban. Faisol juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan mendampingi korban bersama dengan lembaga terkait untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban setelah mengalami pencabulan oleh ayah kandungnya selama empat tahun.
Untuk ancaman hukuman terhadap pelaku, Faizol menyebutkan bahwa pelaku dapat dikenakan hukuman minimal 5 tahun penjara hingga maksimal 15 tahun penjara, atau didenda sebanyak Rp 5 miliar.
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah ibu korban atau istri dari pelaku melaporkan perilaku bejat AA kepada kepolisian setelah anaknya mengungkapkan kejadian tersebut di media sosial dan menjadi viral. Tersangka sendiri bekerja sebagai buruh dan wirausaha, dan berasal dari Lubuk Alung. Pada tahun 2024, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Padang Pariaman.
“Pelaku berhasil ditangkap setelah sempat menghilang dari rumahnya pasca laporan diterima,” tambah Faisol.
Dapatkan informasi terbaru dan terkini hanya di ORION dengan mendaftar sekarang. Jangan lewatkan berita menarik lainnya!