Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Skandal Mengerikan: Caleg PB Perkosa Anak Hingga Melahirkan di Bawah Umur, Kejadian Terjadi Puluhan Kali Sejak 2020

HarianLampung.co.id – Polisi Padang Pariaman mengungkapkan kasus yang menggemparkan, di mana seorang mantan caleg Partai Bulan Bintang (PBB) yang gagal menjadi anggota dewan ternyata telah melakukan tindakan bejat terhadap anak kandungnya sendiri sejak tahun 2020. Pelaku yang diketahui bernama AA (50) ini melakukan aksi bejatnya sejak anaknya masih berusia 12 tahun.

Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, pelaku sudah melakukan tindakan pencabulan tersebut sejak tahun 2020. Meskipun dalam proses penangkapan, pelaku awalnya membantah perbuatannya namun akhirnya mengakui setelah tim Opsnal Gagak Hitam menunjukkan sejumlah bukti yang cukup.

“Pelaku terus melakukan tindakan pencabulan hingga korban hamil dan melahirkan pada bulan Juli 2024. Korban tidak berani membuka suara karena merasa terancam oleh pelaku,” ungkap Faisol.

Selain itu, korban juga merasa takut karena sikap pelaku yang tempramen terhadap ibunya. Pelaku berhasil ditangkap setelah laporan dari ibu korban atau istri pelaku viral di media sosial.

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban. Polisi juga akan mendampingi korban untuk membantu pemulihan kondisi psikologisnya setelah mengalami tindakan pemerkosaan selama empat tahun oleh ayah kandungnya.

Untuk hukuman pelaku, Faisol menyebut bahwa pelaku dapat dihukum minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun atau didenda hingga Rp5 miliar. Pelaku yang merupakan seorang buruh dan wirausaha ini juga pernah maju dalam kontestasi Pileg 2024 untuk DPRD Padang Pariaman.

Penangkapan pelaku ini merupakan hasil dari laporan yang masuk dari ibu korban setelah anaknya membuka suara di media sosial. Pelaku berhasil ditangkap setelah sempat menghilang dari rumahnya sejak laporan tersebut viral.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang mantan caleg yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Polisi akan terus melakukan pengusutan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban dan memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku.